Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat berupaya meningkatkan kapasitas bidan desa, dalam usaha untuk membantu bayi agar bisa bernafas secara spontan (resusitasi) saat bayi baru dilahirkan.
"Kami mengharapkan petugas kesehatan mampu menangani proses persalinan atau bayi yang baru dilahirkan berjalan normal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Dr. Indra, didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Indra Ramli, SKM, M. Kes di Lubuk Basung. Senin (7/8).
Kegiatan itu dilaksanakan pada 1 sampai 2 Agustus 2017 di Hotel Sultan Sariah, Geregeh Bukittinggi, yang diikuti bidan yang berada di 23 puskesmas di daeah itu.
Dengan cara ini, pihaknya optimistis dapat meningkatkan kapasitas bidan desa, dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Agam.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan angka kematian bayi," ucapnya
Selain itu, pihaknya mengharapkan petugas mampu melakukan penanganan resusitasi pada bayi baru lahir, dengan kasus asfiksia (Sindrom Gangguan Pernapasan), dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Selain itu petugas juga diharapkan mampu menggunakan metode kangguru. (jon/AMC)