Sepuluh dari 13 sekolah SMK di Kabupaten Agam mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selama 3 sampai 5 April 2017. Jumlah tersebut naik dari tahun 2016, yang hanya dikuti 7 sekolah.
Sementara, untuk pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA akan dilaksanakan pada 10 sampai 12 April 2017, dan dilanjutkan Ujian Nasional tingkat SMP/ sederajat pada Mei mendatang.
"Adapun untuk jumlah siswa SMK yang mengikuti UNBK sebanyak 1.449 siswa. Hanya sekolah yang sudah punya sarana-prasarana komputer memadai yang diizinkan ikut UNBK. Sementara bagi sekolah yang belum siap akan mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP)," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra, Senin (3/4) di Lubuk Basung.
Isra menjelaskan, ke-sepuluh sekolah tersebut yakni SMKN 1 Tanjung Raya, SMKN 1 Lubuk Basung, SMKN 1 Ampek Angkek, SMKN 1 Ampek Nagari, SMKN 2 Lubuk Basung, SMKN 1 Tilatang Kamang, SMKN 1 Matur, SMKN 1 Baso, SMK PGRI Tanjung Raya, dan SMK Perbankan Bougenvil.
Tiga sekolah yang mengikuti ujian secara UNKP, di antaranya SMK Bundo Kanduang, SMKN 1 Tanjung Mutiara, dan SMKN 1 Palembayan.
Dikemukakan Isra, sebelum UNBK dilaksanakan pihaknya sudah menyosialisasikan kepada siswa perihal teknis pelaksanaannya. "Sebelum UNBK ada simulasi terlebih dahulu kepada siswa," katanya.
Mengenai perlengkapan penunjang utamanya, komputer, sudah di validasi mengenai jumlah unitnya dan peserta yang akan mengikutinya. Begitu pula dengan listrik.
"Kami juga berkoordinasi dengan PLN supaya tidak memadamkan lampu saat UNBK berlangsung. Seperti tahun lalu, bahkan sekolah disiapkan genset, validasi jumlah komputer, dan peserta juga sudah dilakukan, artinya final dan sudah siap," katanya menjelaskan.
Terkait adanya sekolah yang belum bisa mengikuti ujian UNBK, untuk SMK Tj.Mutiara ini adalah UN pertama bagi sekolah tersebut dan untuk menjadi sekolah penyelenggara harus memenuhi beberapa ketentuan seperti akreditasi dan syarat lainnya, sementara untuk SMK Palembayan dikarenakan jumlah komputer yang belum memadai meskipun jaringan internet telah terhubung melalui ISP (internet service provider) dengan koneksi point to point dari Lasi melalui radio ke SMKN Palembayan.
Namun kita tetap mendorong untuk melakukan upaya upaya melengkapi jumlah komputer dan server agar tahun depan dapat bergabung dengan sistim UNBK ini ujar Isra. (IF/AMC)
Namun kita tetap mendorong untuk melakukan upaya upaya melengkapi jumlah komputer dan server agar tahun depan dapat bergabung dengan sistim UNBK ini ujar Isra. (IF/AMC)