Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Barat (Sumbar), Ir. Desmeri, meresmikan Balairong Adat dan Pengukuhan Gelar Pusako Panghulu Andiko Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (17/2).
Dalam peresmian tersebut, juga dihadiri, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH, Komisi IV DPR RI H. Refrizal, Ketua DPRD Kabupaten Agam, Muspida Plus Kabupaten Agam, Ketua LKAAM Agam, Camat beserta Muspika Kecamatan Tanjung Raya, Wali Nagari dan Wali Jorong se-Kecamatan Tanjung Raya, Ketua KAN Nagari Maninjau, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandaidan Bundo Kanduang Kecamatan Tanjung Raya.
Dalam peresmian tersebut, Wakil Bupati Agam menyampaikan, kami selaku pimpinan Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Agam, sangat gembira atas diadakan acara peresmian balairong Adat dan Pengukuhan Gelar Pusako Panghulu Andiko Nagari Maninjau itu.
Maka dari itu, Batagak Panghulu di Ranah Minang merupakan acara sakral dalam tatanan adat, karena merupakan puncak dari proses eksistensi seseorang mamak dalam kaumnya, dan sekaligus legitimasi dari masyarakat nagari tentang kepanghuluan yang diemban seseorang, dalam adat dikenal dengan “dima dagiang dilapah, disinan kuah dikacau, distu gala dilewakan”, ungkapnya.
Seorang panghulu diharapkan, mampu untuk memimpin dan membimbing anak kemenakannya, untuk membuktikan kesatuan masyarakat hukum adat Minangkabau, yang terus hidup ditengah-tengah masyarakat, tambahnya.
Dia berharap, para ninik Mamak dan masyarakat, bersama-sama memberikan pendidikan dan pemahaman adat kepada generasi muda Minangkabau, dengan demikian, kekuatan ajaran adat mampu menjadi perekat kebersamaan, untuk melaksanakan pembangunan daerah secara bersama-sama.(andrew/tam/AMC)