Pengasapan Sarang Yamuk Aedes Aegypti |
Untuk mengantisipasi Peyebaran kasus DBD, di Daerah perbatasan Agam Bukittinggi Dinas Kesehatan Kabupaten Agam masih mengandalkan program pencegahan seperti sosialiasi perilaku hidup bersih, pemberantasan sarang nyamuk, hingga membangun komunikasi dengan rumah sakit di seluruh daerah.
Ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Daerah perbatasan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, saat ini mulai berjangkit, hal ini terbukti dari data pasien yang terserang nyamuk Demam berdarah berasal dari daerah tetangga, demikian dikatakan, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, pada Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Bakhrizal di Lubuk basung, Rabu(21/9).
"Ini dibuktikan dari data yang dikumpulkan petugas Dinas Kesehatan dan pengakuan dari tiga orang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berdomisili di wilayah perbatasan. ," katanya.
Wilayah perbatasan yang dimaksud adalah Padang Lua Kecamatan Banuhampu, dan Biaro, Kecamatan Ampek Angkek. para pasien tersebut mengatakan gejala penyakit DBD ini sudah dirasakan sejak berada di daerah tempat tinggal mereka.
Dia menjelaskan, data dari Dinas Kesehatan Agam saat ini, tercatat tiga kecamatan rawan penyebaran penyakit DBD, diantaranya adalah, Kecamatan Ampek Angkek, Banuhampu dan, Kecamatan Ampek Koto, karena daerah ini merupakan daerah perbatasan agam dengan Kota Bukittinggi.
untuk mengantisipasi berkjangkitnya penyakit DBD ini., Dinas Kesehatan Agam mengajak warga membrantas sarang nyamuk dengan cara 3 M, menguras bak mandi, menimbun kaleng bekas dan menutup bak penampungan air. selain itu juga akan dilakukan pengasapan (fogging) di pemukiman -pemukiman masyarakat yang rawan penyebaran DBD.(Ay/Tim AMC)