Pada kesempatan itu, Bupati Agam Indra Catri, berpesan kepada
JCH agar dapat menjaga kesehatan, kekompakan, dan persatuan. Sebab kekompakan
sangat besar manfaatnya dalam kebersamaan, apa yang bisa dibantu terhadap
saudara.
"Terkait dengan kesehatan agar semua jemaah tetap
memperhatikan menu makanan, jangan mengonsumsi makanan yang nantinya dapat
menurunkan daya tahan tubuh, karena pelaksanaan ibadah haji merupakan ibadah
fisik", katanya.
Di samping itu, bupati juga berpesan menjaga persatuan antar
sesama jemaah Kabupaten Agam. Jaga nama baik daerah d imata jutaan umat Islam
yang menunaikan ibadah haji. Doakan keluarga yang ditinggalkan di kampung, agar
mereka selalu diberi kesehatan dan kekuatan lahir bathin.
"Semakin banyak masyarakat suatu daerah membaca Al Quran,
melaksanakan khatam Al Quran, dan naik haji. Itu sebagai pertanda daerah
tersebut sudah dapat dikategorikan sejahtera. Karena orang yang rajin membaca
Al Quran akan terketuk hatinya ingin menunaikan ibadah haji. Dan orang yang
melaksanakan ibadah haji tentunya sudah masuk kepada kelompok ekonomi
sejahtera. Haji merupakan sebuah identitas atau pakaian yang tentunya mempunyai
peran sebagai agent of change dan transformator sosial ditengah – tengah masyarakat." lanjut bupati.
Sebelumnya, perwakilan rombongan jemaah haji Kabupaten Agam
Martias Wanto menyampaikan rasa terima kasih atas rahmat yang kami dapatkan sampai
saat ini. "Teringat takkala dahulu waktu bunda mengandung, kita telah diniatkan
untuk dapat naik haji, namun niat tersebut baru dapat terwujud saat ini. Alhamdulillah,
kepada masyarakat yang ditinggal kami meminta maaf yang sebesar – besarnya agar
ibadah yang kami jalani dapat berjalan sesuai harapan.” Ujar beliau yang juga merupakan Sekretaris
Daerah Kabupaten Agam
