Untuk meminimalisir terjadinya kabakaran, perlu adanya kesadaran masyarakat yang diterapkan sejak usia dini. Untuk itulah Kabid Damkar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam, memberikan pemaparan hal ikhwal dan seluk beluk pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran kepada puluhan siswa/i Taman Kanak-kanak (TK) Mahadul Islami Ampang Gadang, yang datang mengunjungi ke Posko III Damkar di Biaro, Rabu (2/3).
"Kita sangat menyambut baik kunjungan TK-Mahadul Islami Ampang Gadang ini, apalagi kehadiran mereka selain didampingi para guru, juga disertai orang tua masing-masing, sehingga paparan yang kita lakukan bisa menyentuh dua generasi sekaligus yang pada akhirnya terjadi sinkronisasi saat diterapkan dalam keluarga masing-masing nantinya.," kata Kabid Damkar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam Yunaidi.
Sebelumnya siswa TK Al Irsyat Parabek, Kecamatan Banuhampu, juga diberikan materi yang sama mengenai api, air, dan udara, serta profesi sebagai petugas pemadam kebakaran."Saat itu juga dipraktekan cara menanggulangi pancaran api yang muncul sebagai awal kebakaran," katanya.
Pada saat itu, mereka yang hadir diminta untuk mempraktekkan cara memadamkan api secara manual dan trasisiaional memakai handuk basah, goni, dan juga memadamkan api memakai slang kebakaran.
Pihaknya mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap hati-hati dengan api. Di samping melakukan cek ulang terhadap rumah yang instalasi listriknya tidak layak lagi agar dicek oleh petugas PLN.
Bila terjadi kebakaran diminta segera menelpon Kabid, Danru dan anggota pemadam, untuk segera meluncur ke lokasi kebakaran serta nomor telepon yang bisa dihubungi segera meluncur ke lokasi. Saat itu juga diberikan nomor pemadam kebakaran 0752-7444236, di Sungai Tanang, dan nomor 0752-66113 di Posko l di Lubuk Basung. (jon/AMC)