Beranda
Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah, Martias Wanto membuka
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pembangunan Kependudukan Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kabupaten Agam tahun 2017, di
aula utama kantor Bupati Agam, Rabu (29/3).
Martias Wanto menyebutkan, menjalankan program kependudukan dengan baik merupakan upaya mewujudkan keluarga sejahtera, sebagai langkah untuk menghadirkan sumber daya berkualitas. Fakta membuktikan, kesuksesan program kependudukan berbading lurus dengan kualitas sumber daya manusia.
"Sebaliknya, kegagalan mengelola kependudukan akan berdampak buruk pada pembangunan kesejahteraan keluarga,"ujarnya
Pertumbuhan penduduk Agam, yang cenderung meningkat, menurut Sekda, harus membuat masyarkat untuk terus berinovasi, dan menjadikan pertumbuhan penduduk menjadi sebuah potensi untuk bangkit dari keterpurukan.
Menyikapi hal itu, Martias menjelaskan, Pemkab Agam saat ini telah menetapkan prioritas agenda program Kependudukan, Keluarga Berencana dan pembangunanan keluarga tahun 2017, dengan mmelounching Kampung KB, intensifikasi dan ekstensifikasi pelayanan keluarga berencana khususnya kawasan terpencil.
Martias Wanto menyebutkan, menjalankan program kependudukan dengan baik merupakan upaya mewujudkan keluarga sejahtera, sebagai langkah untuk menghadirkan sumber daya berkualitas. Fakta membuktikan, kesuksesan program kependudukan berbading lurus dengan kualitas sumber daya manusia.
"Sebaliknya, kegagalan mengelola kependudukan akan berdampak buruk pada pembangunan kesejahteraan keluarga,"ujarnya
Pertumbuhan penduduk Agam, yang cenderung meningkat, menurut Sekda, harus membuat masyarkat untuk terus berinovasi, dan menjadikan pertumbuhan penduduk menjadi sebuah potensi untuk bangkit dari keterpurukan.
Menyikapi hal itu, Martias menjelaskan, Pemkab Agam saat ini telah menetapkan prioritas agenda program Kependudukan, Keluarga Berencana dan pembangunanan keluarga tahun 2017, dengan mmelounching Kampung KB, intensifikasi dan ekstensifikasi pelayanan keluarga berencana khususnya kawasan terpencil.
Sekda berharap, Rakorda KKBPK menjadi salah satu langkah untuk melahirkan gagasan dan ide guna menjalankan program-program KB yang progressif di Agam. Gagasan yang lahir dalam Rakorda tersebut menjadi salah satu sumbangsih pemikiran bagi Agam dan Indonesia, sehingga lahir rekomendasi sebagai rujukan untuk memperkuat program kependudukan di Agam di masa mendatang. Sebelum itu, Kepala Dinas Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Agam, Retmiwati mengatakan, Rakorda kali ini mengambil tema "Dengan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga kita tingkatkan Kualitas Manusia Indonesia yang memiliki karakter Bangsa dalam Kerangka Negara Nesatuan RI".
"Tujuannya, mengevaluasi dan merumuskan permasalahan serta hambatan dalam pelaksanaan pencapaian sasaran Program KKBPK di Kabupaten Agam tahun 2016, Menetapkan segmentasi sasaran sebagai fokus penggarapan KKBPK, serta menyusun strategi dan langkah-langkah akselerasi pencapaian program KKBPK di Kabupaten Agam tahun 2017," katanya.
Rapat Koordinasi Daerah Program KKBPK tahun 2017 ini diikuti 75 peserta,yang terdiri dari, Kepala OPD atau mitra kerja terkait, Camat se-Agam, Kepala UPT KB, Kepala Puskesmas, dengan menghadirkan narasumber dari BKKBN Provinsi Sumbar.
Pada kesempatan itu juga diserahkan smartphone secara simbolis oleh Sekda Martias Wanto kepada penyuluh, guna membantu para penyuluh di lapangan dalam menginput data. (IF/AMC)
