Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemeritah Kabupaten Agam, merehab empat unit rumah warga kurang mampu di daerah itu selama 2014.
"Kegiatan ini merupakan program KPN Peduli berupa bedah rumah tidak layak huni di tiga kecamatan," kata Ketua KPN Pemkab Agam Hadi Suryadi saat melaporkan pertanggungjawaban pada RAT ke-33 di Aula Stikes Ceria Buana Lubuk Basung, Rabu (25/2).
"Kegiatan ini merupakan program KPN Peduli berupa bedah rumah tidak layak huni di tiga kecamatan," kata Ketua KPN Pemkab Agam Hadi Suryadi saat melaporkan pertanggungjawaban pada RAT ke-33 di Aula Stikes Ceria Buana Lubuk Basung, Rabu (25/2).
Ke empat rumah itu berada Kecamatan Baso, dua unit rumah di Kecamatan Lubuk Basung dan satu unit rumah di Kecamatan Matur.
Ia menjelaskan, bantuan bedah rumah ini diambil dari dana zakat yang dikeluarkan pada 2014 dengan jumlah sebanyak Rp35 juta. Sementara pelaksanaannya atas kerjasama antara KPN Pemkab Agam dengan KPN kecamatan dibawah koordinasi camat.
Selain melakukan bedah rumah, KPN Pemkab Agam juga memberikan umroh kepada tiga anggota. Sementara di bidang usaha, merealisasi 689 pinjaman anggota dari 750 orang, sehingga meningkatkan pendapatan simpan pinjam sebesar Rp4.324.372.947 pada 2014 dari Rp3.963.741.899 pada tahun 2013.
"Peningkatan ini sebesar Rp39.824.000 atau 18,2 %," katanya.

"Peningkatan ini sebesar Rp39.824.000 atau 18,2 %," katanya.
Untuk bidang pendidikan, KPN Pemkab Agam memberikan bantu beasiswa untuk 119 anak berprestasi yang berasal dari anggota KPN sebesar Rp39.150.000.
Dalam RAT ke-33 ini, pihaknya menitik beratkan pembahasan tentang Anggaran Rumah Tangga (ART) KPN Pemkab Agam, telah disepakati pengurus pada rapat anggota 1 Januari 2014.
"Kita berharap kerjasama seluruh anggota untuk bisa menyelesaikan segala permasalahan yang ada dan memberikan masukan yang berguna kepada pengurus, sehingga kedepan betul-betul bisa mewujudkan KPN Pemkab Agam menjadi koperasi sehat anggota sejahtera," katanya. (Tim AMC)