Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabupaten Agam, mencukupi, walaupun permintaan cukup tinggi.
Direktur RSUD Lubuk Basung, Dr Bahkrizal, Rabu (4/9), mengatakan, stok darah di UTD masih mencukupi dengan jumlah 15 kantong.
"Biasanya kita membutuhkan darah pada saat dilakukan operasi pembedahan, pendarahan hebat maupun pasien yang terserang DBD," katanya.
Apabila persediaan darah hanya 5 kantong, pihaknya akan menghubungi para pendonor yang sering mendonorkan darahnya. Saat ini pendonor yang aktif berjumlah sebanyak 300 orang tersebar di Agam.
Lalu, meminta bantuan ke RSUP M Djamil Padang dan Bukittinggi.
"Hal ini disebabkan karena kapasitas penyimpanan kita masih terbatas," tuturnya
Darah yang ada di UTD tidak bisa disimpan terlalu lama, karena paling lama hanya bisa disimpan selama 28 hari.
Ia mengakui, darah golongan AB sangat sulit didapati, sedangkan yang paling banyak untuk darah golongan O, A dan B. (jon/AMC)
"Biasanya kita membutuhkan darah pada saat dilakukan operasi pembedahan, pendarahan hebat maupun pasien yang terserang DBD," katanya.
Apabila persediaan darah hanya 5 kantong, pihaknya akan menghubungi para pendonor yang sering mendonorkan darahnya. Saat ini pendonor yang aktif berjumlah sebanyak 300 orang tersebar di Agam.
Lalu, meminta bantuan ke RSUP M Djamil Padang dan Bukittinggi.
"Hal ini disebabkan karena kapasitas penyimpanan kita masih terbatas," tuturnya
Darah yang ada di UTD tidak bisa disimpan terlalu lama, karena paling lama hanya bisa disimpan selama 28 hari.
Ia mengakui, darah golongan AB sangat sulit didapati, sedangkan yang paling banyak untuk darah golongan O, A dan B. (jon/AMC)