Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan ke
Nagari Matur Mudiak Kecamatan Matur Kabupaten Agam, dalam rangka
memberikan pembinaan teknis kepada TP-PKK Kabupaten Agam, bertempat di
Aula kantor Camat Matur, Rabu (4/9).
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, beserta rombongan Pokja provinsi lainnya, beserta Kabid Perkim Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Ir. Fachruddin.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, beserta rombongan Pokja provinsi lainnya, beserta Kabid Perkim Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Ir. Fachruddin.
Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri dalam sambutannya
mengatakan, di kabupaten Agam memiliki sebanyak 82 Nagari yang di
dalamnya terdapat sebanyak 3.338 kelompok Dasawisma, dengan jumlah kader
3.990 orang.
Namun, dari sebanyak jumlah Dasawisma tersebut masih banyak yang tidak aktif, maka dengan itu pihaknya selalu memberikan pembinaan dan pelatihan ke kelompok Dasawisma tersebut.
Namun, dari sebanyak jumlah Dasawisma tersebut masih banyak yang tidak aktif, maka dengan itu pihaknya selalu memberikan pembinaan dan pelatihan ke kelompok Dasawisma tersebut.
"Kita selalu memberikan pembinaan-pembinaan terhadap kader, karena tanpa
kader maka program pokok PKK tidak berjalan secara baik, "ungkap Ny.
Vita.
Untuk mendukung kegiatan PKK, pihaknya juga telah melakukan mitra kerja kepada Dinas/Instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan, PNPM, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Kesehatan, guna agar dapat memberikan motifasi dalam melakukan tugas PKK.
Untuk mendukung kegiatan PKK, pihaknya juga telah melakukan mitra kerja kepada Dinas/Instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan, PNPM, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Kesehatan, guna agar dapat memberikan motifasi dalam melakukan tugas PKK.
Maka dari itu, Ny. Vita mengharapkan agar para kader dapat memanfaatkan
kesempatan ini dengan sebaiknya, apalagi pembinaan langsung diberikan
oleh Ketua TP-PKK Provinsi.
"Melalui pembinaan ini kita dapat melihat apakah kader-kader berhasil dilapangan atau tidak, "ungkap Ny. Nevi.
Disamping itu, selain memberikan pembinaan terhadap kader binaan, juga merupakan ajang pertemuan dalam menciptakan kebersamaan, karena salah satu syarat organisasi itu adalah pertemuan.
Disamping itu, selain memberikan pembinaan terhadap kader binaan, juga merupakan ajang pertemuan dalam menciptakan kebersamaan, karena salah satu syarat organisasi itu adalah pertemuan.
Ia mengharapkan, agar selalu proaktif dalam menjalankan pokok program PKK, dengan cara memperkuat kelembagaan hingga ke tingkat dasawisma, sehingga dapat membangun dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui wadah PKK.
Terkait dengan nagari binaan, tentunya terdapat rumah tangga dan lingkungan yang baik.
"Kita memiliki kewajiban untuk membantu dan mengatur bagaimana tata cara rumah tangga yang baik, terutama terhadap para kader-kader PKK yang meiliki rumah yang tidak layak huni, "kata Kabid Perkim Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumbar Ir. Fachruddin kepada wartawan dalam kunjungannya kerumah kader yang tidak layak huni.
"Kita sudah menganggarkan dana tersebut, dengan masing-masing rumah mendapatkan sebesar Rp7,5 juta, dari tahun sebelumnya hanya Rp6 juta.
Ia mengharapkan, agar dengan bantuan rehap rumah ini para kader dapat melaksanakan kenyamanan dan kelayakkan tempat tinggal.
Sementara itu, Bupati Agam yang diwakili Assiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Martias Wanto mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi terhadap PKK Kabupaten Agam, guna memberikan pembinaan teknis dalam menjalankan program pokok PKK.
Menurutnya, dengan program binaan ini dapat memberikan kontribusi yang baik dan jelas dalam menjalankan program PKK kedepannya.
Lain hal lagi, atas nama Pemeritah Kabupaten Agam mengucapkan terima kasih kepada Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumbar, terhadap bantuan rehap rumah yang diberikan kepada para kader PKK Kabupaten khususnya terhadap Nagari Matur Mudiak saat ini. (IF/AMC)