Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencanangkan pada September 2013 sebagai bulan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).
"Kita menyikapi rencana aksi pencegahan penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) semenjak Senin (2/9) sampai sekarang melalui gerakan 3 M plus guna pencegahan merebaknya penyakit DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra, Kamis (5/9).
Dinkes Agam juga melakukan pemeriksaan jentik berkala ke semua kantor di Pemkab Agam guna memastikan jentik nyamuk Aedes aegypti.
"Kita juga melakukan pemeriksaan jentik di sekolah-sekolah," katanya.
Sebagaimana ketahui bersama, nyamuk demam berdarah tersebut menggigitnya pada siang hari.
Selain itu, aksi nyata dari kegiatan tersebut adalah penyuluhan serentak tentang penyakit demam berdarah dengan sasaran yaitu ibu balita di Posyandu, murid sekolah baik SD, SMP maupun SMA dan jamaah mesjid se Kab. Agam
Kabid Pemkes Yulhendri, SKM.MKes menambahkan, kesiapannya untuk mengantisipasi meluasnya kasus DBD melalui rencana aksi pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD
Adapun rencana aksi yang dilakukan yaitu, pemetaan kasus, membuat surat edaran kepada wali nagari, wali jorong, kepala kantor, SKPD, sekolah-sekolah, pengurus mesjid dan lainnya tentang gerakan 3 M Plus yakni, menguras bak mandi, menutup bak penampungan dan menimbun kaleng bekas. (jon/AMC)