Beranda
Sebanyak tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dibangun di Kecamatan Palembayan dan Malalak Kabupaten Agam, tahun 2012.
Penanggungjawab Operasional (PJO) pada Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Nagari Kabupaten Agam Aspialdi mengatakan, tiga PLTMH yang dibangun tersebut yakni, Jorong Kurang-kurang Nagari Nan Tujuh Kecamatan Palupuah dengan biaya sebanyak Rp248 juta, Jorong Bantiang Selatan Nagari Malalak Barat Kecamatan Malalak dengan biaya sebanyak Rp170 juta dan Jorong Hulubanda Kecamatan Malalak dengan dana sebanyak Rp199 juta.
"Dana pembangunan ini berasal dari PNPM - LMP tahun 2012," kata dia.
Pembangunan PLTMH ini diperuntukan bagi kelompok masyarakat miskin perdesaan (RTM) maksimalnya untuk 30 kepala keluarga (KK) yang belum tersentuh dan tidak mendapat jaringan listrik dari PLN.
Sedangkan tahun 2011, PLTMH dilaksanakan di Jorong Gumarang Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan dengan biaya sebanyak Rp976 juta, Jorong Sipinang Nagari Sipinang Kecamatan Palembayan dengan dana sebanyak Rp858 Juta, Jorong Maur Mudik Nagari Salareh Air Kecamatan Palembayan dengan biaya sebanyak Rp758 Juta dan Jorong Nagari IV Koto Palembayan Kecamatan Palembayan dengan biaya sebanyak Rp721 Juta.
Alasan terpilihnya kecamatan ini, karena ketiga kecamatan ini memiliki potensi dan sangat membutuhkan listrik.
"Kita utamakan mambantu ekonomi masyarakat yang berada di jorong - jorong yang belum tersentuh listrik PLTMH diharapkan November 2012 ini dapat selesai," katanya. (jon/AMC)
Penanggungjawab Operasional (PJO) pada Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Nagari Kabupaten Agam Aspialdi mengatakan, tiga PLTMH yang dibangun tersebut yakni, Jorong Kurang-kurang Nagari Nan Tujuh Kecamatan Palupuah dengan biaya sebanyak Rp248 juta, Jorong Bantiang Selatan Nagari Malalak Barat Kecamatan Malalak dengan biaya sebanyak Rp170 juta dan Jorong Hulubanda Kecamatan Malalak dengan dana sebanyak Rp199 juta.
"Dana pembangunan ini berasal dari PNPM - LMP tahun 2012," kata dia.
Pembangunan PLTMH ini diperuntukan bagi kelompok masyarakat miskin perdesaan (RTM) maksimalnya untuk 30 kepala keluarga (KK) yang belum tersentuh dan tidak mendapat jaringan listrik dari PLN.
Sedangkan tahun 2011, PLTMH dilaksanakan di Jorong Gumarang Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan dengan biaya sebanyak Rp976 juta, Jorong Sipinang Nagari Sipinang Kecamatan Palembayan dengan dana sebanyak Rp858 Juta, Jorong Maur Mudik Nagari Salareh Air Kecamatan Palembayan dengan biaya sebanyak Rp758 Juta dan Jorong Nagari IV Koto Palembayan Kecamatan Palembayan dengan biaya sebanyak Rp721 Juta.
Alasan terpilihnya kecamatan ini, karena ketiga kecamatan ini memiliki potensi dan sangat membutuhkan listrik.
"Kita utamakan mambantu ekonomi masyarakat yang berada di jorong - jorong yang belum tersentuh listrik PLTMH diharapkan November 2012 ini dapat selesai," katanya. (jon/AMC)
