Beranda
Masyarakat Sibarasok Jorong Sigiran Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan sepanjang 2,5 kilometer setiap dua kali satu minggu, demi memperlancar akses lalulintas untuk membawa hasil pertanian.
"Kami melakukan gotong royong dari pagi hingga siang guna membersihkan jalan," kata Fauzi Guci Ketua Kelompok Tani Sibarok.
Sebelum ada jalan, masyarakat belum ada tinggal di Sibarasok, karena tidak ada jalan yang bisa dilalui kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Semenjak dibukanya jalan tersebut, masyarakat yang tinggal sudah mencapai 40 kepala keluarga.
"Jalan yang baru dibuka tersebut dikerjakan dengan suadaya masyarakat, dan pernah juga sebelumnya mendapatkan bantuan goro badunsanak dari Pemerintah Kabupaten Agam dengan jumlah Rp10 juta," katanya.
Dengan telah dibangunnya jalan ini, maka mempermudah untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan seperti, kakau, pisang dan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga memohon pada pemerintah supaya daerah tersebut diperhatikan, sehingga akan menjadi sentra kakao, karena saat ini
lahan yang masih tidur diperjkirakan mencapai 650 hektare dan luas tanah yang baru dimanfaatkan 50 hektare.
"Kalau Sibarasok menjadi
sentra kakao, daerah tersebut akan ramai dikunjungi, ekonomi masyarakat
disekitar juga akan meningkat," ujarnya.
Saat ini, masyarakat Sibarasok juga sudah mendapatkan aliran listrik desa yang sedangkan dikerjakan, kemungkinan dalam waktu dekat akan bisa menerangi setiap rumah. (wan/AMC)
